Pembudayaan kegemaran membaca, Listerasi, Pemberdayaan Perpustakaan
Tuesday, 12 January 2016
Thursday, 7 January 2016
JADIKAN PERPUSTAKAAN TEMPAT AKTIVITAS PUBLIK
Para ahli
banyak mengemukakan tentang perpustakaan, pada umumnya mengungkapkan bahwa
perpustakaan merupakan tempat penyimpanan, pengolahan, pelestarian, bahwa
perpustakaan baik berupa buku maupun bentuk lainnya seperti majalah, koran,
karya rekam dan bahan digital lainnya yang merupakan sumber informasi yang
informatif, edukatif, fungsi riset, bahkan rekreatif yang disusun secara
sistematis dan teratur untuk didayagunakan oleh masyarakat pemustaka (pengguna
perpustakaan). Lebih jauh lagi perpustakaan mengemban fungsi yang merupakan
wadah belajar masyarakat sepanjang hayat.
Pada
tatanan implementasi pemanfaatan fungsi perpustakaan dari berbagai hasil
penelitian masih menunjukan daya pemanfaatannya rendah berbanding lurus dengan
kondisi minat baca masyarakat yang masih rendah. Disisi lain pemerintah telah
melakukan berbagai upay dalam membangun masyarakat membaca, mulai dari
penyediaan infrastruktur / pengembangan fisik perpustakaan-perpustakaan baik
perpustakaan yang berada di lingkungan pendidikan seperti perpustakaan sekolah,
perguruan tinggi, dan sebagainya di lingkungan institusi yang disebut
perpustakaan instansi / perpustakaan khusus, maupun di lingkungan masyarakat
seperti perpustakaan umum dari mulai perpustakaan tingkat desa / kelurahan,
kecamatan, kabupaten / kota, provinsi sampai dengan tingkat nasional... APA
YANG SALAH ??? Apabila perpustakaan kurang dimanfaatkan oleh masyarakat ?
Bagaimana
kalau kita coba cara yang sederhana. Jadi sederhana perpustakaan manapun bisa
melakukannya, karena berangkat dari pemahaman bahwa perpustakaan kita dengan
segala kegiatannya adalah untuk masyarakat, sehingga semua yangada di
perpustakaan harus dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat, tentunya selain
bahan perpustakaan yang variatif didukung pula oleh kegiatan-kegiatan yang
kreatif dan inovatif.
Berikan
kebebasan kepada masyarakat untuk dapat menggelar kegiatan-kegiatan yang
rekreatif, edukatif tentunya pihak perpustakaan memberikan kontribusi selain
tempat penyelenggaraan juga bahan perpustakaan / buku-buku yang relevan dengan
setiap kegiatan yang digelar oleh masyarakat tersebut. Kegiatan-kegiatan
seperti ini sekaligus merupakan layanan implementatif .
Agar
tertib dalam pelaksanaannya tentunya harus dimenej sedemikian rupa, mulai dari
identifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan, fasilitasi yang
diperlukan (tentunya memanfaatkan fasilitas yang sudah ada), waktu pelaksanaan,
tata tertib dan capaian yang dihasilkan serta pihak-pihak yang terlibat dalam
kegiatan tersebut. Kegiatan seperti ini prinsipnya pengelolaanya dari, oleh dan
untuk masyarakat.
Seiring
dengan bergulir waktu kegiatan-kegiatan seperti ini akan mendekatkan
perpustakaan bagi masyarakat, juga dapat memberikan edukasi terhadap masyarakat
bahwa fungsi perpustakaan sangat melekat dengan kebutuhan masyarakat melalui
proses pembelajaran yang menyenangkan....
SELAMAT MENCOBA...
Subscribe to:
Posts (Atom)